Sebelum masuk ke pembahasanya alangkah baiknya kita
mengenal Fiber optic dan Splitter ratio.
Fiber Optik
Fiber
optik adalah jenis kabel/media transmisi pada sebuah jaringan yang terbuat dari
serat plastik dan kaca halus, yang berfungsi untuk mentransmisikan data dengan
menggunakan Cahaya yang berkecepatan tinggi
Splitter
Ratio
Splitter
rasio adalah perangkat pasif dalam jaringan fiber optik yang memecah atau
menggabungkan sinyal optik berdasarkan rasio tertentu. Misalnya, dalam rasio
splitter 1:2, sinyal dari satu input dibagi menjadi dua output dengan
distribusi yang sama atau berbeda. Perangkat ini disebut "pasif"
karena tidak memerlukan sumber daya listrik untuk beroperasi.
Cara
Menghitung Rasio dan Pelanggan
1. 1. Splitter pertama
Dari
OLT saya langsung menggunakan spliter 1:8, dan ini saya asumsikan sebagai ODP
induk.
Cara
menghitung:
Redaman
sfp= 9dBm
Redaman
splitter 1:8= -10
Jawab:
Redaman
masuk + redaman spliter:
9
+ (-10)= -1
Jadi redaman yang akan ke ODP selanjutnya adalah -1
2. 2. Splitter kedua
Setelah
itu, saya split lagi menggunakan splitter 1:16
Cara
menghitung:
Redaman
masuk = -1
Redaman
splitter 1:16 = -12
Jawab:
Redaman
masuk + redaman spliter:
-1
+ (-12)= -13
Jadi
redaman yang akan ke ODP selanjutnya adalah -13
3. 3. Splitter ke tiga
Setelah
dari ODP 2 kita split lagi menggunakan splitter 1:8, yang mana ini akan menjadi
ODP terakhir yang akan langsung ke pelanggan.
Cara
menghitung:
Redaman
masuk = -13
Redaman
splitter 1:8= -10
Jawab:
Redaman
masuk + redaman spliter:
-13
+ (-10) = -23
Jadi redaman terakhir yang akan diterima pelanggan adalah -23
Dari
3 kali penyeplitan menggunakan splitter 1:8; 1:16; 1:8 akan bisa digunakan
untuk 1024 pelanggan.
REFERENSI:
MAS
GUNAWAN
https://agung-plc.blogspot.com/2024/07/ratio-fiber-optik.html
0 Komentar