Materi Fiber Optic, Pengertian, Jenis dan Cara Kerja |
(sumber: https://www.dataglobal.co.id/pengertian-fiber-optic/)
Pengertian Fiber Optik
Fiber optik
adalah teknologi transmisi data yang
menggunakan serat kaca atau plastik yang sangat tipis untuk mentransmisikan
informasi dalam bentuk cahaya. .
Teknologi ini memungkinkan pengiriman data dengan kecepatan tinggi dan jarak
yang jauh dibandingkan dengan kabel tembaga. Teknologi ini juga berfungsi untuk menghubungkan
antar perangkat maupun pengguna dalam wilayah yang luas.
Dalam
tekonologi ini, proses transfer data yang terjadi jauh lebih cepat Dibandingkan
dengan teknologi kabel coaxial pada umumnya, karena, bandwidth serat
optik jauh lebih besar dan mampu mencapai kecepatan gigabyte per
second (Gbps).
Serat optik
cenderung stabil dalam penggunaannya dan jarang sekali mengalami gangguan. Hal
ini disebabkan karena kabel fiber optic tidak membawa arus listrik jadi aman
dari gangguan interferensi gelombang elektromagnetik.
Struktur Fiber Optik
Sebelum
mencari tahu bagaimana cara kerjanya, mari kita mengetahui strukturnya terlebih
dahulu supaya lebih mudah memahaminya. Begini struktur fiber optik dari dalam
ke luar serta fungsinya masing-masing.
1. Inti (core)
Bagian core (inti)
terbuat dari kaca dan plastik halus dan biasanya memiliki diameter 2-50 mikrometer
tergantung dari jenis serat optiknya. Fungsinya adalah sebagai media
merambatnya Cahaya dari satu ujung ke ujung kabel yang lain.
2. Cladding
Cladding merupakan bagian yang menyelubungi
lapisan inti (core) pada serat optik, ukurannya 5-250 mikrometer. Cladding terbuat
dari bahan silikon, sehingga memiliki indeks bias berbeda agar cahaya dapat
dipantulkan kembali sekaligus membuat cahaya tetap berada dalam serat optik.
Fungsi cladding tidak
hanya sebagai lapisan pelindung inti serat optik saja, tetapi juga untuk
melindungi gelombang cahaya. Itulah mengapa, adanya cladding membantu
supaya cahaya dapat tembus kembali ke inti.
3. Buffer/coating
coating terbuat dari bahan plastik dengan
sifat elastis yang gunanya untuk melindungi serat optik dari segala gangguan
fisik. Contoh gangguannya, misalnya ketika kabel fiber optic melengkung, maka
masih bisa dijaga oleh si coating ini agar inti(core) tidak pecah. Lapisan ini
memiliki warna yang beragam untuk memepermudah penyusunan urutan core
4. Strength member dan outer
jacket
Bagian ini
adalah lapisan terluar dari struktutr kabel fiber optik. Fungsinya
untuk melindungi kabel serat optik dari gangguan fisik secara langsung maupun
gangguan dalam bentuk lainnya.
(sumber: https://www.dataglobal.co.id/pengertian-fiber-optic/ )
Cara Kerja Fiber Optik
- Data digital dari sumber (misalnya, komputer atau server) diubah
menjadi sinyal cahaya oleh pemancar (transmitter). Pemancar ini biasanya
menggunakan laser atau LED untuk menghasilkan sinyal cahaya yang sesuai.
- Sinyal cahaya tersebut masuk ke inti serat optik. Inti ini
dikelilingi oleh lapisan cladding dengan indeks bias lebih rendah untuk
menjaga cahaya tetap di dalam inti.
- Cahaya bergerak melalui inti serat optik proses ini disebut
pemantulan internal total. Cahaya dipantulkan berulang kali di sepanjang
dinding inti, memungkinkan sinyal cahaya untuk berjalan jarak jauh dengan
sedikit kehilangan sinyal.
- Di ujung penerima, sinyal cahaya masuk ke detektor cahaya, seperti
fotodioda. Detektor ini mengubah sinyal cahaya kembali menjadi sinyal
listrik atau data digital.
- Sinyal digital yang diterima kemudian diteruskan ke perangkat
penerima, seperti komputer, router, atau server, di mana data dapat
diproses lebih lanjut atau digunakan sesuai kebutuhan.
Jenis Kabel Fiber Optik
Multi-mode
Fiber
1. Inti
Serat:
- Diameter Inti: Lebih
besar, biasanya sekitar 50-62,5 mikrometer.
- Mode Serat:
Memungkinkan cahaya untuk melewati berbagai mode serat (multi-mode),
karena perbedaan indeks bias yang signifikan antara inti dan cladding.
2. Sumber
Cahaya:
- LED (Light Emitting Diode): Biasanya
menggunakan LED sebagai sumber cahaya karena jangkauan gelombang yang
lebih lebar yang diterima oleh MMF.
3. Jarak
Transmisi:
- Cocok untuk
jarak transmisi yang lebih pendek, biasanya hingga beberapa ratus meter
hingga beberapa kilometer tergantung pada jenis MMF yang digunakan.
- Keterbatasan
jarak disebabkan oleh dispersi modal, di mana mode cahaya bergerak dalam
serat dengan berbagai sudut, menyebabkan sinyal menyebar dan mereda
seiring dengan jarak.
4. Aplikasi
Umum:
- Digunakan
dalam jaringan lokal (LAN), data center, dan aplikasi yang membutuhkan
throughput data yang tinggi dalam jarak yang relatif pendek.
- Ideal untuk
aplikasi di mana biaya dan kecepatan transmisi menjadi faktor penentu
utama.
Single-mode
Fiber
1. Inti
Serat:
- Diameter Inti: Sangat
kecil, sekitar 9 mikrometer.
- Mode Serat: Dirancang
untuk mentransmisikan cahaya hanya dalam satu mode serat (single-mode),
karena perbedaan indeks bias yang sangat kecil antara inti dan cladding.
2. Sumber
Cahaya:
- Laser: Menggunakan laser sebagai
sumber cahaya karena kesesuaian mode yang sangat ketat yang diterima oleh
SMF.
3. Jarak
Transmisi:
- Dapat
mentransmisikan data dalam jarak yang jauh lebih jauh dibandingkan dengan
MMF, biasanya hingga puluhan kilometer hingga ratusan kilometer tanpa
memerlukan regenerasi sinyal.
- Karena hanya
satu mode cahaya yang digunakan, SMF mengalami dispersi lebih rendah,
yang memungkinkan transmisi jarak jauh yang lebih baik.
4. Aplikasi
Umum:
- Digunakan
dalam jaringan area luas (WAN), jaringan metropolitan (MAN), dan aplikasi
jarak jauh lainnya di mana kinerja jarak jauh, kecepatan, dan keandalan
menjadi prioritas utama.
- Ideal untuk
aplikasi di mana biaya per kapasitas bandwidth atau jarak transmisi
menjadi faktor kritis.
Step
index dan graded index
Step
index dan graded index merujuk pada dua jenis profil indeks refraksi dalam
serat optik, yang mempengaruhi bagaimana cahaya merambat di dalam serat
tersebut.
(sumber: https://optoelektronikalinasundari.blogspot.com/2015/03/profil-step-index-dan-graded-index.html )
1.
Step Index Fiber
Karakteristik:
- Pada serat
optik tipe step index, inti serat memiliki indeks bias yang konstan di
seluruh bagian inti, namun berbeda dengan indeks bias cladding yang lebih
rendah.
- Inti serat
memiliki struktur yang mirip dengan batang kaca tunggal yang memiliki
indeks bias yang berbeda dengan lapisan di sekitarnya.
Prinsip Kerja:
- Cahaya yang
dipancarkan di dalam inti serat akan dipantulkan secara total di batas
antara inti dan cladding karena perbedaan indeks bias yang signifikan.
- Dalam serat
tipe ini, cahaya merambat dalam satu mode atau jalur tunggal, yang
berarti cahaya yang sama melalui serat dengan sudut yang konsisten.
Keuntungan:
- Sederhana
dalam konstruksi dan lebih mudah untuk diproduksi, membuatnya lebih murah
untuk aplikasi telekomunikasi jarak pendek dan menengah.
- Cocok untuk
aplikasi yang memerlukan kecepatan transmisi tinggi di jarak dekat.
Keterbatasan:
- Rentan
terhadap dispersi modal, di mana cahaya yang bergerak dalam berbagai mode
akan merambat dengan kecepatan yang berbeda, membatasi jarak transmisi
yang efektif.
2.
Graded Index Fiber (Serat Indeks Tergradasi):
Karakteristik:
- Pada serat
optik tipe graded index, inti serat memiliki indeks bias yang bervariasi
secara bertahap dari pusat inti ke arah cladding.
- Indeks
biasnya paling tinggi di pusat inti dan secara bertahap menurun menuju
cladding, menciptakan gradien refraktif yang lembut.
Prinsip Kerja:
- Dengan
gradien indeks, cahaya dipancarkan di dalam serat dapat bergerak melalui
berbagai jalur dengan kecepatan yang lebih konsisten karena perbedaan
indeks bias yang berkurang secara bertahap.
- Hal ini
mengurangi dispersi modal dan memungkinkan jarak transmisi yang lebih
jauh dan kinerja yang lebih baik untuk aplikasi jarak jauh.
Keuntungan:
- Mengurangi
dispersi modal dan meningkatkan kapasitas bandwidth dibandingkan dengan
serat tipe step index.
- Cocok untuk
aplikasi jarak jauh dan sistem telekomunikasi yang membutuhkan kinerja
yang stabil dan kualitas sinyal yang tinggi.
Keterbatasan:
- Konstruksi
lebih kompleks dan biaya produksi lebih tinggi dibandingkan dengan serat
tipe step index.
- Lebih sulit
untuk dikendalikan dalam produksi, memerlukan toleransi yang ketat
terhadap gradien indeks yang dihasilkan.
Kesimpulan:
·
Step Index Fiber: Inti serat
memiliki indeks bias konstan dengan cladding yang lebih rendah, cocok untuk
jarak pendek dengan biaya produksi yang lebih rendah.
·
Graded Index Fiber: Inti serat
memiliki gradien indeks yang bervariasi secara bertahap, mengurangi dispersi
modal dan meningkatkan kinerja jarak jauh dengan biaya produksi yang lebih
tinggi.
Keuntungan Fiber Optik
- Memiliki kecepatan tinggi
- Jarak transmisi yang lebih jauh
- Efisiensi penggunaan ruang
- Lebih aman dan Bebas dari gangguan sinyal Karena fiber optik tidak menghantarkan
Listrik sehingga aman dari korslet dan interferensi gelombang
elektromagnetik.
- Kapasitas Bandwidth Tinggi
- Ringan dan Ukuran Kecil
Kekurangan
Fiber Optik
1. 1. Instalasi awal mahal.
2. 2. Serat optik rapuh dan mudah patah.
Se3. Sensitif terhadap tikungan tajam.
4. 4 Memerlukan keahlian khusus dan peralatan
khusus.
5. 5. Penyambungan serat memerlukan presisi tinggi.
https://www.linknet.id/article/fiber-optik
https://www.youtube.com/watch?v=4fxwPDl_JmI
https://optoelektronikalinasundari.blogspot.com/2015/03/profil-step-index-dan-graded-index.html
0 Komentar