Pengertian Switching, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
(sumber: https://osc.medcom.id/community/circuit-switching-2864 )
Switching adalah proses pengiriman paket data dalam satu
jaringan lokal. Switch adalah perangkat jaringan yang bertugas untuk
menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal dan mengarahkan
paket data ke tujuan yang tepat dalam jaringan tersebut.
Fungsi Switch:
- Menghubungkan
beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal: Switch menghubungkan
beberapa perangkat seperti komputer, printer, dan server dalam satu
jaringan lokal.
- Mengarahkan
paket data ke tujuan yang tepat dalam jaringan lokal: Switch membuat
keputusan tentang jalur terbaik untuk mengirimkan paket data berdasarkan
informasi yang tersedia tentang jaringan lokal.
- Mengelola
lalu lintas jaringan lokal: Switch mengelola lalu lintas jaringan
lokal untuk memastikan bahwa paket data dikirimkan dengan cepat dan
efisien.
- Mengatur
prioritas paket data dalam jaringan lokal: Switch mengatur prioritas
paket data dalam jaringan lokal untuk memastikan bahwa paket data yang
penting dikirimkan dengan cepat dan efisien.
;
(sumber:
https://swalayankomputer.com/blog/spesifikasi-switch-pada-jaringan-komputer-perlu-anda-ketahui
)
Jenis-Jenis Switch:
- Unmanaged
Switch: Switch yang tidak dapat diatur atau dikonfigurasi oleh
pengguna.
- Managed
Switch: Switch yang dapat diatur atau dikonfigurasi oleh pengguna
untuk mengatur prioritas paket data, mengelola lalu lintas jaringan, dan
lain-lain.
- Smart
Switch: Switch yang memiliki kemampuan untuk mengatur prioritas paket
data, mengelola lalu lintas jaringan, dan lain-lain, serta dapat diatur
atau dikonfigurasi oleh pengguna.
- PoE
Switch: Switch yang dapat menyediakan daya listrik kepada perangkat
yang terhubung melalui kabel Ethernet.
Teknologi Switching:
- Store-and-Forward
Switching: Teknologi switching yang menyimpan paket data dalam buffer
sebelum mengirimkannya ke tujuan.
- Cut-Through
Switching: Teknologi switching yang mengirimkan paket data ke tujuan
tanpa menyimpannya dalam buffer.
- Fragment-Free
Switching: Teknologi switching yang mengirimkan paket data ke tujuan
setelah memastikan bahwa paket data tersebut tidak rusak atau corrupt.
Protokol Switching:
- Spanning
Tree Protocol (STP): Protokol yang digunakan untuk menghindari loop
dalam jaringan lokal.
- Rapid
Spanning Tree Protocol (RSTP): Protokol yang digunakan untuk
menghindari loop dalam jaringan lokal dan memiliki kemampuan untuk
beradaptasi dengan perubahan jaringan.
- Link
Aggregation Control Protocol (LACP): Protokol yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa koneksi jaringan menjadi satu koneksi yang lebih
cepat dan lebih handal.
Kelebihan Switching:
- Meningkatkan
kecepatan jaringan: Switching dapat meningkatkan kecepatan jaringan
dengan mengirimkan paket data ke tujuan yang tepat dalam jaringan lokal.
- Mengurangi
latency: Switching dapat mengurangi latency dengan mengirimkan paket
data ke tujuan yang tepat dalam jaringan lokal.
- Meningkatkan
keamanan jaringan: Switching dapat meningkatkan keamanan jaringan
dengan mengatur prioritas paket data dan mengelola lalu lintas jaringan
lokal.
Kekurangan Switching:
- Biaya
yang lebih tinggi: Switching dapat lebih mahal daripada routing karena
memerlukan perangkat yang lebih canggih.
- Kompleksitas
yang lebih tinggi: Switching dapat lebih kompleks daripada routing
karena memerlukan konfigurasi yang lebih rumit.
Switching sangat penting dalam membangun jaringan yang
efektif. Switching dapat meningkatkan kecepatan jaringan, mengurangi latency,
dan meningkatkan keamanan jaringan.
Referensi:
0 Komentar