Pada artikel kali ini, saya akan membahas materi tentang perangkat yang melakukan proses switching. Saya sarankan untuk membaca materi sebelumnya tentang switching karena saling berkaitan. Berikut penjelasannya
1. Switch
- Definisi: Perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan meneruskan data di antara mereka.
- Fungsi:
- Meneruskan Paket: Menggunakan alamat MAC untuk mengarahkan paket data hanya ke perangkat yang tepat, mengurangi kemacetan.
- VLAN (Virtual Local Area Network): Dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis untuk meningkatkan keamanan dan manajemen trafik.
- Tipe:
- Managed Switch: Memungkinkan konfigurasi dan pemantauan trafik, cocok untuk jaringan yang kompleks.
- Unmanaged Switch: Plug-and-play, tidak memerlukan konfigurasi, ideal untuk jaringan kecil.
(sumber: https://siplahtelkom.com/product/switch-internet/3713434-switch-manageable)
2. Layer 3 Switch
- Definisi: Perangkat yang menggabungkan fungsi switch (Layer 2) dan router (Layer 3).
- Fungsi:
- Routing Internal: Memungkinkan pengiriman data antar VLAN tanpa perangkat router terpisah, meningkatkan efisiensi.
- Pengelolaan Trafik: Menggunakan tabel routing untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat IP.
- Kelebihan: Lebih cepat dalam pengolahan data dalam jaringan lokal dibandingkan router tradisional.
3. Bridge
- Definisi: Perangkat yang menghubungkan dua segmen jaringan untuk meningkatkan efisiensi.
- Fungsi:
- Mengurangi Lalu Lintas: Meneruskan data hanya ke segmen yang diperlukan, mengurangi kemacetan dalam jaringan.
- Transparansi: Dapat beroperasi tanpa mempengaruhi operasi perangkat di segmen jaringan.
- Kelebihan: Sederhana dan efektif dalam meningkatkan kinerja jaringan lokal.
Referensi:
https://chatgpt.com
0 Komentar