Permission file di Linux adalah sistem yang mengatur siapa yang dapat mengakses dan melakukan tindakan tertentu terhadap file atau direktori. |
(sumber: https://www.attainpr.co.uk/directory-permissions-in-linux/ )
Pengertian
Izin file di Linux adalah sistem yang mengatur siapa yang dapat mengakses dan melakukan tindakan tertentu terhadap file atau direktori. Sistem izin ini penting untuk memastikan keamanan dan privasi dalam sistem operasi. Jika kita ingin melihat permission file, maka kita bisa menggunakan perintah ls -la. Perintah tersebut akan menampilkan daftar lengkap semua file dan direktori dalam sebuah direktori, termasuk file tersembuny(biasanya sebelum nama ada tanda ‘.’), beserta izin akses, pemilik, ukuran, dan tanggal modifikasinya.
1. Tipe Pemilik
Setiap file atau direktori memiliki tiga jenis pemilik yang dapat diberikan izin:
User (u): Pemilik file atau direktori.
Group (g): Sekelompok pengguna yang memiliki izin yang sama.
Others (o): Semua pengguna lain di sistem yang bukan bagian dari grup dan bukan pemilik file.
2. Jenis Izin
Untuk setiap pemilik (user, group, others), ada tiga jenis izin masing-masing yang bisa diberikan dan bisa juga diganti jika diperlukan.
Read (r): Mengizinkan membuka, membaca melihat daftar isi direktori dan isi file.
Write (w): Mengizinkan mengubah konten file atau menambah/menghapus file dalam direktori. Intinya jika izin write diaktifkan, maka kita bisa memodifikasi sebuah file dan direktory.
Execute (x): Mengizinkan menjalankan file sebagai program atau memasuki direktori. Izin execute biasanya ditujukan untuk file yang mengandung script agar bisa di eksekusi.
3. Contoh Format Izin
Izin file ditampilkan dalam format 10 karakter, seperti -rwxr-xr--. Format ini terdiri dari:
1. Karakter pertama: Menunjukkan tipe file:
Ø - untuk file biasa.
Ø d untuk direktori.
Ø l untuk symbolic link, dll.
2. Tiga karakter berikutnya (rwx): Izin untuk user (pemilik).
3. Tiga karakter berikutnya (r-x): Izin untuk group (grup pemilik).
4. Tiga karakter terakhir (r--): Izin untuk others (penggu
4.Mengubah Izin
Dibawah ini merupakan gambar yang menjelaskan tentang dari mana angka yang biasa digunakan untuk mengubah permision file. Contohnya seperti chmod 763 nama_file, nah angka 763 ini berasal dari angka masing-masing tipe pemilik. Angka 7 untuk user, 6 untuk group, dan 3 untuk other. Nah angka 763 ini menentukan jenis izinya untuk setaip pemilik. Angka 7 berarti kita memberikan izin ke user secara penuh. Angka 6 berarti kira memberikan izin ke grup untuk bisa melihat/membaca dan memodofikasi, tetapi tidak bisa melakukan eksekusi terhadap file. Angka 3 berati kita memberikan izin ke other untuk bisa mengedit dan mengeksekusi file, tetapi tidak bisa untuk membaca file.
https://medium.com/@tejasmane485/linux-file-permissions-easy-explained-21daae678211
Untuk mengubah izin file atau direktori, Kita dapat menggunakan perintah chmod.
Contoh 1: chmod 755 filename
Izin akan menjadi rwxr-xr-x, di mana:User dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi. Group dan others hanya dapat membaca dan mengeksekusi.
Contoh 2: chmod u+w filename
Menambahkan izin tulis untuk user.
Contoh 3: chmod g-w filename
Menghapus izin tulis dari group.
Referensi:
0 Komentar