(sumber: https://pemasangan.com/mengenal-fungsi-dan-cara-kerja-nat-dalam-jaringan-komputer/)
Hallo gaes, pada artikel ini saya aka membahas matei tentang NAT mulai dari pengeritannya hinyya ke konfigurasi sederhana. Berikut penjelasannya.
1. Pengertian NAT
NAT adalah teknik yang digunakan untuk mengubah alamat IP sumber atau tujuan dalam paket data saat melewati router atau firewall. Ini memungkinkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal untuk menggunakan satu alamat IP publik.
2. Fungsi NAT
- Menghemat Alamat IP: Mengizinkan beberapa perangkat menggunakan satu alamat IP publik.
- Keamanan: Menyembunyikan alamat IP internal dari pengguna luar.
- Menghubungkan Jaringan: Memfasilitasi konektivitas antara jaringan privat dan publik.
3. Tipe-Tipe NAT
- Static NAT: Menghubungkan satu alamat IP publik ke satu alamat IP privat secara tetap.
- Dynamic NAT: Menghubungkan satu alamat IP privat ke salah satu alamat IP publik dari kumpulan alamat yang tersedia.
- PAT (Port Address Translation): Juga dikenal sebagai NAT Overloading, memungkinkan banyak alamat IP privat untuk dibagikan melalui satu alamat IP publik dengan membedakan port.
4. Konfigurasi NAT di MikroTik
a. Static NAT
5. Menambahkan IP ke NAT
- Menambahkan IP Publik untuk NAT:
/ip address add address=<IP-PUBLIC> interface=ether1
6. Mengelola Aturan NAT
Melihat Aturan NAT:
/ip firewall nat print
Mengedit Aturan NAT
/ip firewall nat set [find comment="your_comment"] disabled=yes
7. Menambahkan logging untuk NAT
/ip firewall nat add chain=srcnat action=log log-prefix="NAT Traffic: "
8. Best Practices
- Sederhanakan Konfigurasi: Minimalkan jumlah aturan untuk menghindari kebingungan.
- Backup Konfigurasi: Selalu lakukan backup sebelum membuat perubahan besar.
9. Troubleshooting
- Cek Koneksi: Gunakan perintah seperti ping dan traceroute untuk memastikan koneksi berjalan dengan baik.
- Cek Aturan NAT: Pastikan tidak ada aturan yang menghalangi lalu lintas yang diperlukan.
0 Komentar