Backup dan Restore di Mikrotik


(sumber: https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=71)

Hallo gaes, pada artikel ini saya akan membahas cara melakukan Backup dan Restore di Mikrotik. Berikut penjelasannya.

1. Pengertian Backup dan Restore

  • Backup: Proses menyimpan salinan konfigurasi, data, atau informasi penting dari perangkat MikroTik agar dapat digunakan di kemudian hari.
  • Restore: Proses mengembalikan konfigurasi dari file backup ke perangkat MikroTik.

2. Pentingnya Backup

  • Menghindari Kehilangan Data: Memastikan data dan konfigurasi tidak hilang akibat kerusakan atau kesalahan.
  • Pemulihan Cepat: Memudahkan pemulihan setelah kegagalan sistem atau kesalahan konfigurasi.
  • Perpindahan Perangkat: Memudahkan migrasi konfigurasi antar perangkat MikroTik.

3. Proses Backup di MikroTik

a. Backup Melalui Winbox

  1. Buka Winbox dan sambungkan ke router.
  2. Pilih Menu "Files" di sidebar.
  3. Klik Tombol "Backup" di pojok kanan atas.
  4. Pilih Opsi "Backup" untuk menyimpan file. Anda dapat memberi nama file sesuai keinginan.
  5. File akan muncul di daftar setelah proses selesai.

 b. Backup Melalui Terminal

/system backup save name=backup_file_name
 

 

4. Proses Restore di MikroTik

a. Restore Melalui Winbox

  1. Buka Winbox dan sambungkan ke router.
  2. Pilih Menu "Files".
  3. Pilih File Backup yang ingin Anda pulihkan.
  4. Klik Kanan pada File dan pilih "Restore".
  5. Router akan reboot secara otomatis setelah proses restore selesai.

b. Restore Melalui Terminal

/system backup load name=backup_file_name
 

5. Format File Backup

  • File backup MikroTik disimpan dengan ekstensi .backup dan berisi semua konfigurasi perangkat.
  • Pastikan untuk menyimpan file backup di lokasi yang aman.

6. Best Practices untuk Backup

  • Lakukan Backup Secara Rutin: Jadwalkan backup berkala, terutama setelah perubahan besar.
  • Simpan di Beberapa Lokasi: Simpan file backup di tempat yang berbeda, seperti cloud atau penyimpanan eksternal.
  • Label File Backup: Beri nama file backup yang jelas untuk mudah dikenali.

7. Troubleshooting

  • Tidak Bisa Mengakses Router: Jika router tidak dapat diakses setelah restore, pertimbangkan untuk melakukan reset ke pengaturan pabrik dan mengimpor konfigurasi dari backup.
  • Versi MikroTik Berbeda: Pastikan bahwa versi perangkat lunak MikroTik sama atau kompatibel saat melakukan restore.

 Referensi:

https://chatgpt.com

Posting Komentar

0 Komentar